Kalau kamu mengira jenius
merupakan bawaan bagi manusia yang memilki IQ jauh di atas rata-rata, kamu
salah. Mereka hanya berhasil menggunakan kemampuan otaknya lebih dari
orang-orang biasa guys. Sebenarnya semua orang pun bisa mengembangkan kemampuan
berfikir seperti otak mereka, hanya dibutuhkan KEMAUAN dan KERJA KERAS.
Bill Gates, si pemilik perusahaan
Microsoft yang juga merupakan satu di antara para jenius mengatakan bahwa 99%
yang menciptakan kejeniusan adalah KERJA KERAS. Jenius di sini bukanlah seorang
yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, tapi jenius di sini adalah Expert atau para ahli di bidangnya. Bagi
mereka para jenius, hanya ada tiga kunci kejeniusan mereka, kita pun bisa
menjadi bagian dari mereka. Dengan kunci KEMAUAN dan KERJA KERAS.
Rahasia 1
Si jenius bisa mencari cara
sendiri untuk menguasai hl-hal yang belum dikuasainya. Para jenuis menciptakan
metode belajar sendiri yang paling cocok dengan diri mereka. Jika tidak
menguasai suatu subjek, mereka akan mencari tahu cara paling efisien untuk
mempelajarinya. Mereka terus mencoba (mereka tidak pernah berhenti mencoba jika
belum berhasil) sampai mereka bisa menguasai hal yang ingin dikuasainya. Kalau
gagal dengan suatu metode, mereka akan mencoba metode lainnya.
Rahasia 2
Para jenius suatu memiliki
motivasi yng “sagat, sangat, sangat besar!” untuk menguasai apa yang menjadi
minatnya. Kadang kala mereka rela
mengorbankan berbagai hal demi minatnya itu. Inilah kisah Bill Gates si orang
orang terkaya di muka bumi: “Bill Gates orang yang cerdas. Itu sudah pasti.
Jika tidak cerdas, dia tidak akan bisa masuk Universitas Harvard, yang
merupakan universitas terbaik di dunia. Tapi dia keluar. Alasannya: “Aku ingin
berbuat lebih.” Rupanya, ia tidak ingin hanya menjadi seorang jenius. Dia sadar
terus kuliah hanya akan mengurangi waktunya dalam mendalami software komputer
yang sangat diminatinya. Dalam pengakuannya, dia pernah tidak tidur berhari-hari
ketika menyelesai software pertamanya.
Rahasia 3
Mereka yang jenius memiliki visi
masa depan yang jelas, konkret dan terukur. Apabila ditanya apa yang diinginkannya
di masa depan, mereka akan menjawab tuntas hingga ke detailnya. “Sepuluh tahun
dari sekarang, saya akan menjadi pengusaha mebel kayu jati yang produknya akan
merambah seluruh Eropa. Karyawan saya akan lebih dari 500 orang. Omset saya
lebih dari 500 miliar.” Itulah visi seorang pengusaha besar.
So, apa yang kamu pikirkan??
Kamu bisa menjadi jenius di
bidang apa pun yang kamu minati jika kamu berfikir dan memiliki karakter
seorang jenius. Dan, tiga hal itulah rahasianya. Hanya tiga. Cara sederhana
menjadi jenius. Jika tiga rahasia itu sudah anda pegang dan anda jadikan
sebagai rahasia juga.
Maka inilah cara sederhana
membangkitkan sosok jenius dalam dirimu:
Saat kamu ingin mengetahui
sesuatu, katakan pada dirimu sendiri: “Sisi lain dari ini apa? Ada apa
dibaliknya?”. Saat satu jawaban datang, terus tanyakan pertanyaan-pertanyaan
itu kembali.
Hal-hal yang bisa membantumu
mencapai “inner-genius”mu setelah kamu tahu berbagai hal tentang jenius dan
tahu cara membangkitkannya, kini saatnya untuk tahu hal-hal apa saja yang bisa
membantu untuk membangkitkan “si jenius” dalam diri.
Tidurlah cukup
Loh, kok malah tidur, bukannya
untuk melatih pikiran harusnya terus bangun? Ternyata tidak. Tidur setelah
belajar justru meningkatkan kemampuan otak mengingat. Saat terlelap tidur, otak
kita justru bekerja keras memilah-milah informasi penting untuk kita, sehingga
kemampuan memori kita menguat. Namun itu hanya berlaku bagi tidur yang lebih
dari enam jam. Itu mengapa sistem belajar SKS (Sistem Belajar Semalam/Satu jam)
tidak direkomendasikan karena justru hanya akan melemahkan kemampuan berfikir
dan kemampun memori kita. So, langsunglah tidur sekurang-kurangnya enam jam
usai belajar di malam hari. Dengan begitu, belajarmu akan memberikan hasil
lebih maksimal. Untuk menadi Expert, begadang
merupakan pantangan.
Latihan fisik
Banyak-banyaklah melakukan
aktivitas fisik: jalan-jalan, berolah raga permainan, senam atau apa pun.
Melakukan banyak aktivitas fisik terbukti meningkatkan kemampuan berfikir otak.
Makan cukup
Kurang makan akan membuatmu tidak
memiliki energi untuk berfikir cerdas, tapi terlampau banyak makan juga akan
membuat otakmu menjadi kurang cerdas. Makn secukupnya dan selektif. Hindari
banyak makan makanan dari lemak hewani. Banyak-banyaklah makan sejenis lemak
yang bernama omega 3 yang terkandung dalam ikan, kacang-kacangan atau
biji-bijian. Banyak-banyalah juga makan buah dan sayuran. Para Expert selalu tidak pernah berkekurangn
atau berlebihan dalam soal makan.
Musik
Mendengarkan musik disinyalir
bisa meningkatkan kemampuan otak dalam berfikir, namun tidak ecara langsung.
Diketahui mendengarkan musik bisa membuat tubuh merasa relaks, perasaan negatif
berkurang dan menurunkan rasa takut. Nah, hal-hal itu otomatis membuat kita bisa
lebih fokus dalm berfikir. Namun diketahu tidak semua orang berhasil dengan
bantuan musik. Sebagian orang justru tidak bisa berfikir sambil mendengarkan
musik. So, cari caramu sendiri!
Jangan lupa bermain
Belajar terus-menerus secara
intensif tanpa istrahat dan tanpa jeda bukanlah perilaku yang bijak. Bermain
itu menyenangkan. Selain bisa menghilangkan stress, bermain juga membuat
kemampuan otak kita berfikir menjadi lebih cemerlang. So, sempatkanlah bermain!
Asal kamu tahu, seorang Albert Einstein dan Bill Gates saja selalu mencadangkan
waktu setiap hari untuk bermain. Sebaliknya, jangan pula hanya bermain-main
melulu. Hanya bermain tidak akan membuat anda Expert.
Meditasi
Meditasi secara rutin sangat
membantu kerja otak. Cara yang paling sederhana adalah latihan nafas. Pertama
buat posisi tubuh dalam keadaan senyaman mungkin. Lalu tarik nafas dari hidung
dan hirup dalam-dalam, lalu lepaskan perlahan-lahan dari lubang mulut. Lakukan
itu berulang-ulang, sampai badan terasa segar.
Percaya kalau kamu bisa!
“Meskipun berusaha sangat keras
tapi kamu gagal juga. Lantas anda berkesimpulan kalau kamu tidak cukup mampu.”
Nah, meski pun kamu berfikir begitu, para ahli psikologi menyatakan sebaliknya.
Kegagalan semacam itu sering kali bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi
karena kepercayaan terhadap diri sendiri yang kurang. Kebanyakan dari kita
sudah terjebak dalam stereotip bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang
berhasil. Alhasil, otak kita pun bereaksi menyesuaikan diri dengan kepercayan
itu. Jadinya kita pun tidak mencapai performa terbaik kita karena pada dasarnya
kita memang tidak terlalu percaya akan berhasil.
So, percaya 100% kamu bisa,
maka otak akan membantu dirimu!
Salam ^^
@cit_mayZ
0 comments:
Post a Comment