Anak adalah titipan Tuhan. Sebagai titipan,
ia tentu seharusnya dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Pun karena ia
makhluk hidup, menjaga dan merawat saja tidaklah cukup. Ada kebutuhan-kebutuhan
jasmani dan rohani yang harus orang tua penuhi. Kebutuhan pendidikan salah
satunya.
Pendidikan adalah hak setiap anak yang wajib
diberikan oleh orang tua. Pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan
keperibadian dan sumber daya yang berprospek pada pembangunan negara ke arah
yang lebih baik. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya
manusia yang dimulai dari pendidikan yang berkualitas dan handal. Oleh karena
itu, amat penting bagi kita para (calon) orang tua untuk mempersiapkan pendidikan anak
sejak dini demi mewujudkan negara Indonesia yang lebih maju dan beradab.
Dana pendidikan untuk anak harus dipersiapkan sedini mungkin. via |
Sebagai manusia modern kita tidak dapat hidup
seperti manusia purbakala yang hanya melakukan kegiatan untuk hari itu saja,
tanpa mempertimbangkan hari yang telah lalu dan mempersiapkan hari yang akan
datang. Kita yang hidup di era kini harus mampu belajar dari hari kemarin serta
mempersiapkan masa depan dengan matang. Hal-hal yang kita rencanakan harus dipersiapkan
sedini mungkin sehingga hal tersebut dapat menjadi lebih mudah dan ringan untuk
dilakukan di kemudian hari.
Begitu juga dengan pendidikan anak, yang semakin hari terasa semakin mahal. Untuk menjamin anak kita kelak mendapat pendidikan yang berkualitas baik tentu kita harus mempersiapkannya mulai dari sekarang juga.
Karena Menabung
Saja Tidak Cukup
Selama ini orang tua saya menabung di bank
guna membantu mencukupi kebutuhan di masa depan baik yang terduga (terencana),
seperti untuk biaya sekolah saya dan adik-adik saya, maupun untuk kebutuhan tak
terduga, seperti sakit atau kecelakaan. Tindakan orang tua saya itu
memang tak sepenuhnya bisa disalahkan. Namun dengan pertimbangan tingkat
inflasi di negara kita dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan
menyebabkan nilai uang saat ini belum tentu sama dengan nilai uang di masa
depan.
Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan nilai
uang menjadi semakin naik. Contohnya, jika pada tahun 2006 nilai uang Rp 100.000 tampak
sangat besar, dapat dibelanjakan untuk banyak barang, namun di tahun 2016 sekarang nilai Rp 100.000 tampak tidak begitu
besar dan hanya beberapa kebutuhan pokok saja yang dapat dibeli dengan nilai tersebut. Oleh karena itu, menabung saja tidaklah cukup. Dibutuhkan ‘simpanan’
jenis lain yang resisten terhadap paparan inflasi, diantaranya adalah dengan berinvestasi
reksa dana.
Dalam
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) didefinisikan
bahwa Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi.
menabung tidak sama dengan berinvestasi. via tflguide.com |
Investasi Reksa dana dapat dijadikan
alternatif simpanan untuk masa depan yang tepat bagi kita orang tua dalam
merencanakan pendidikan anak. Hal tersebut karena berinvestasi di reksa dana memiliki
keunggulan dibandingkan jenis investasi yang lain, diantaranya:
1.
Tidak
membutuhkan dana yang begitu besar. Seperti definisi di atas, reksa dana
merupakan wadah untuk menghimpun dana, sehingga dana yang kita investasikan (meski
tidak terlalu besar) akan dihimpun menjadi satu kesatuan dana yang dapat
didiversivikasi (dibagi-bagi) kedalam berbagai jenis instrumen investasi
sehingga memiliki risiko yang lebih kecil.
2.
Lebih
mudah. Dana yang telah dihimpun, oleh Manajer Investasi (MI) akan
diinvestasikan dalam berbagai jenis efek yang potensial memberikan keuntungan
sehingga kita tidak perlu terlalu bingung memilih efek mana yang bagus atau
tidak.
3.
Efisensi
waktu. Karena dana dikelola oleh MI yang profesional, kita jadi tidak perlu
menghabiskan waktu untuk mengamati perkembangan investasi yang kita lakukan.
Kelebihan-kelebihan reksa dana di atas amat
sesuai dengan kita yang peduli dengan masa depan kita, beserta masa depan orang
yang kita kasihi. Kita tidak akan pernah tahu pasti apa yang akan terjadi di
kemudian hari, untuk itu amat penting bagi kita merencanakan hal-hal yang akan
terjadi mulai hari ini, saat ini juga. Investasiku masa depanku, masa depan
kita semua!
”Artikel ini diikutsertakan dalam
kompetisi blog Blogger Writing Competition Investasiku Masa Depanku bersama
ReksaDana Danareksa. Isi dan tulisan dari artikel/blog post ini diluar tanggung
jawab Danareksa Investment Management”.
*) Tulisan rujukan
*) Tulisan rujukan
0 comments:
Post a Comment