Thursday, September 25, 2014

The Future of IT : Akankah Semuanya Serba ‘Touch’?

Astro Boy poster
entertainmentwallpaper.com
Tahu animasi Astro Boy? Mungkin sebagian besar kita tahu, bahkan pernah menontonnya. Komik, serial dan film animasi Astro Boy ini bisa jadi merupakan satu gambaran kondisi  di masa depan.  Bahwa satu saat akan terdapat banyak robot yang manusia ciptakan, bukan hanya sebagai mainan atau asisten dalam bekerja namun juga sebagai anak angkat. Dalam animasi ini, kita dapat melihat kemajuan teknologi di masa depan, salah satunya Informaton Technology atau biasa disebut IT.

Gambaran kecanggihan media teknologi informasi
di masa depan versi anime Guilty Crown
dok. pribadi
Sebenarnya bukan hanya dalam animasi Astro Boy, banyak film-film dan serial lain yang menggambarkan kemajuan teknologi yang (mungkin) akan kita rasakan di masa yang akan datang. Bukan satu hal yang tidak mungkin ‘kan? Jika di masa depan, kita memiliki satu alat komunikasi yang terdiri dari satu benda serupa pisau lipat, namun ketika dibuka muncul transparent screen atau lebih canggih lagi, kita cukup menjentikan jari di depan kita maka muncul ‘layar’ besar seperti yang terlihat di poster Eresha School ini.

Lalu bagaimana menurut saya? Ah, mungkin tidak jauh berbeda dengan hal-hal di atas. Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi fokus saya tentang teknologi masa depan. Pertama saya yakin, manusia masa depan memang akan dapat menciptakan satu alat yang dapat memunculkan screen di hadapan kita hanya dengan menjentikan jari. Sehingga seolah kita mengakses informasi tanpa alat/media yang kita kenal saat ini seperti laptop atau smartphone, tapi hanya berupa ‘awang-awang’ di depan kita.
Kedua, akses informasi akan dapat diakses dimana pun dan kapan pun dengan sangat mudah, cepat dan murah. Bisa jadi di masa depan kita tidak akan lagi mengenal istilah lola alias loading lama. Kita tidak akan menemukan lagi lingkaran yang bergerak terus di dekat address bar ketika membuka satu situs web.
Ketiga, teknologi informasi di masa depan bukan hanya sebagai kebutuhan sekunder melainkan sudah berubah menjadi kebutuhan primer manusia. Hal ini dilatarbelakangi dengan melihat fenomena pemuda sekarang yang cenderung sangat savvy dalam hal teknologi, kelak akan memasuki usia produktif yang menempati setiap pos-pos pekerjaan dan jabatan satu perusahaan dan juga pemerintahan sehingga angka pemakaiannya pun akan amat beragam dari mulai anak-anak hingga manula.
Demikian beberapa pandangan saya mengenai teknologi informasi masa depan atau Future of IT. Bisa jadi, gambaran saya tersebut benar-benar terealisasi atau mungkin saja yang terjadi bahkan lebih dari yang sekedar saya bayangkan. Satu hal, penggunaan Teknologi Informasi harusnya dapat kita manfaatkan dengan bijak dan sebaik-baiknya dan jangan sampai membuat kita terlena sehingga lupa dengan ‘kehidupan nyata’ kita yang sesungguhnya.

0 comments:

Post a Comment