"SuperSpeedy and SuperVision.. the Real SuperHero"

Pada suatu pagi yang tenang di TelkomCity, tiba-tiba saja muncul lima buah pesawat berbentuk seperti piring melayang-layang di atas langit TelkomCity. Ternyata, lima pesawat tersebut berisi alien-alien dari Planet Gagarin yang hendak menyerang TelkomCity.

Aku sebagai SuperSpeedy, superhero yang bertugas untuk melindungi TelkomCity, telah dipercaya oleh walikota dan segenap masyarakat TelkomCity untuk menghadapi alien-alien tersebut.

Dalam menghadapi alien-alien tersebut, aku dibantu dengan alat-alat super canggih yang aku dapatkan dari walikota yaitu Telkom Speedy, Speedy Monitoring, Telkomsel, Melon Indonesia. Dan hal yang pertama kali aku lakukan adalah melihat arah pergerakan alien-alien itu dari Speedy Monitoring yang banyak terpasang di TelkomCity.

Aku melihat mereka mendekat ke arah alun-alun kota dan aku pun segera meluncur ke sana, di perjalanan aku menghubungi rekanku yang bernama SuperVision menggunakan smartphone dengan Telkomsel 3D video call yang memiliki kualitas suara dan gambar yang baik sehingga tidak menghambat komunikasi antara aku dengan SuperVision.

SuperSpeedy (SS): “Hi! Apa kau sudah melihat alien-alien itu?”

SuperVision (SV): “Tentu saja. Aku melihat mereka dari Speedy Monitoring yang ada di smartphoneku. Mereka mendekat ke arah alun-alun kota sekarang.”

SS: “Ya. Aku juga melihatnya. Bisakah kau membantuku?”

SV: “Oh. Tentu, aku pun sedang menuju ke sana”

SS: “OK. Ayo bergegas!”

SV: “Baik SuperSpeedy! Aku siap”

Mereka pun terbang ke arah  alun-alun kota tempat alien-alien dengan piring-piring terbangnya menuju.

Sesampainya SuperSpeedy di alun-alun kota, ia langsung menuju piring-piring para alien itu. Para alien yang melihatnya langsung menembakinya dengan senjata mereka namun SuperSpeedy dengan gesit dan cepatnya dapat mengelak dari tembakan-tembakan itu.

Tak lama setelah kedatangan SuperSpeedy di alun-alun kota, SuperVision pun muncul. Di perjalanan tadi ia mendapatkan informasi dari Prof. Clever dari komputer umum TelkomCity yang menggunakan Telkom Speedy bahwa para alien tidak kuat mendengar bunyi-bunyian lagu dan bisa hancur jika terus-menerus mendengarkannya. Namun, di smartphone SuperVision tidak terdapat lagu-lagu.

Beruntunglah SuperSpeedy suka mendengarkan musik dan sering mendownload lagu-lagu kesukaannya dari Melon Indonesia. Ia pun menyetelnya dengan volume yang keras dan terperangah melihat piring-piring para alien itu meliuk-liuk kehilangan kendali sebelum akhirnya hilang sedikit demi sedikit menjadi seperti debu yang beterbangan.

TAMAT